Jumat, 19 Desember 2014

OPINI MENGENAI JOB SEEKER DAN JOB CREATOR

job seeker adalah pencari pekeriaan atau biasa disebut dengan pengangguran. Tidak ada seorang pun yang ingin menjadi pengangguran, karena penangguran dianggap sebagai orang yang tidak memiliki kemampuan untuk mencukupi hidupnya. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi pengangguran yaitu :

Senin, 01 Desember 2014

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA FRAUD PADA DINAS KOTA SURAKARTA


Rifki Mirza Zulkarnain
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi para pegawai di instans pemerintahan mengenai pengaruh keefektifan sistem pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, kultur organisasi, perilaku tidak etis, gaya kepemimpinan, sistem pengendalian internal dan penegakan hukum terhadap fraud di sektor pemerintahan Sampel penelitian ini sejumlah 115 pegawai instansi pemerintahan di Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara keefektifan sistem pengendalian intern dengan fraud di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh negatif antara kesesuaian kompensasi dengan fraud di sektor pemerintahan, tidak terdapat pengaruh antara kultur organisasi dengan fraud di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh positif antara perilaku tidak etis dengan fraud di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh negatif antara

gaya kepemimpinan dengan fraud di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh negatif sistem pengendalian internal terhadap fraud di sektor pemerintahan, tidak terdapat pengaruh penegakan hukum terhadap fraud di sektor pemerintahan.

Kata kunci : Fraud Government Sektor Perception


Senin, 03 November 2014

Opini Etika Profesi dalam Dunia Kerja


Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu Ethos, yang mempunyai arti yaitu Karakter, watak kesusilaan atau adat. Jadi makna etika adalah norma – norma, nilai – nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Beberapa pakar mendefinisikan etika sebagai berikut :
o   Drs. O.P.Simorangkir : “ Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik”.
o   Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : “ Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal”.
o   Drs. H. Burhanudin Salam : “ Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.