job seeker adalah pencari
pekeriaan atau biasa disebut dengan pengangguran. Tidak ada seorang pun yang
ingin menjadi pengangguran, karena penangguran dianggap sebagai orang yang
tidak memiliki kemampuan untuk mencukupi hidupnya. Ada banyak faktor yang menyebabkan
seseorang menjadi pengangguran yaitu :
Halaman
▼
Jumat, 19 Desember 2014
Senin, 01 Desember 2014
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA FRAUD PADA DINAS KOTA SURAKARTA
Rifki Mirza Zulkarnain
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang Indonesia
Abstract
Penelitian ini
bertujuan untuk menggali persepsi para pegawai di instans pemerintahan mengenai
pengaruh keefektifan sistem pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,
kultur organisasi, perilaku tidak etis, gaya kepemimpinan, sistem pengendalian
internal dan penegakan hukum terhadap fraud di sektor pemerintahan Sampel
penelitian ini sejumlah 115 pegawai instansi pemerintahan di Kota Surakarta. Teknik
pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
negatif antara keefektifan sistem pengendalian intern dengan fraud di sektor
pemerintahan, terdapat pengaruh negatif antara kesesuaian kompensasi dengan fraud
di sektor pemerintahan, tidak terdapat pengaruh antara kultur organisasi dengan
fraud di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh positif antara perilaku tidak
etis dengan fraud di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh negatif antara
gaya kepemimpinan dengan fraud di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh
negatif sistem pengendalian internal terhadap fraud di sektor pemerintahan,
tidak terdapat pengaruh penegakan hukum terhadap fraud di sektor pemerintahan.
Kata kunci :
Fraud Government Sektor Perception
Senin, 03 November 2014
Opini Etika Profesi dalam Dunia Kerja
Etika berasal dari
bahasa Yunani, yaitu Ethos, yang mempunyai arti yaitu Karakter, watak
kesusilaan atau adat. Jadi makna etika adalah norma – norma, nilai – nilai,
kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Beberapa
pakar mendefinisikan etika sebagai berikut :
o
Drs. O.P.Simorangkir : “ Etika atau etik
sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik”.
o
Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika
filsafat : “ Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia
dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal”.
o
Drs. H. Burhanudin Salam : “ Etika
adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang
menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.